Keracunan MBG: Dari Krisis Kepercayaan ke Harapan Baru

Apa jadinya kalau program pemerintah yang seharusnya menyehatkan malah bikin sakit? Itulah pertanyaan besar setelah kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bayangkan, anak-anak yang seharusnya pulang dengan perut kenyang malah harus berbaring di rumah sakit. Bagi orang tua, ini jelas mengerikan.

Sep 23, 2025 - 20:13
Sep 23, 2025 - 20:20
 0  11
Keracunan MBG: Dari Krisis Kepercayaan ke Harapan Baru

Di tengah kegaduhan itu, ada satu usulan penting: Komisi IX DPR menginginkan masyarakat sipil ikut serta dalam tim investigasi. Usulan ini bisa jadi pintu masuk untuk mengembalikan kepercayaan publik. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, ikuti pembahasannya sampai selesai.


Masalah yang Terungkap

Kasus MBG memunculkan banyak kegelisahan:

  • Kualitas pengawasan makanan dipertanyakan.

  • Masyarakat merasa tidak dilibatkan.

  • Investigasi pemerintah sering dianggap “kurang transparan”.

Kalau dibiarkan, bukan hanya program MBG yang dipertaruhkan, tapi juga kredibilitas pemerintah dalam mengurus kesehatan rakyat.


Kenapa Harus Libatkan Masyarakat Sipil?

Kehadiran masyarakat sipil bukan sekadar formalitas. Mereka bisa:

  1. Menjadi pengawas independen.

  2. Menghadirkan suara korban dan keluarga.

  3. Mendorong hasil investigasi yang lebih objektif.

Dengan kata lain, melibatkan masyarakat sipil adalah cara pemerintah menunjukkan bahwa mereka serius dan tidak menutup-nutupi.


Manfaat Konkret

  • Citra pemerintah meningkat karena mau terbuka.

  • Rakyat lebih tenang karena merasa dilibatkan.

  • Hasil investigasi lebih komprehensif dengan berbagai perspektif.


Solusi di Akhir Jalan

Komisi IX DPR ingin menjadikan investigasi ini sebagai momentum perbaikan. Dengan melibatkan masyarakat sipil, hasil investigasi bukan hanya akan menjawab apa yang salah, tapi juga bagaimana mencegah hal serupa di masa depan.

Bagi kita, partisipasi bisa dimulai dari hal kecil: menyebarkan informasi benar, mendukung transparansi, dan aktif mengawasi jalannya program.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow